Liburan

Proses Terjadinya Hujan: Evaporasi, Kondensasi, Presipitasi

Proses Terjadinya Hujan: Evaporasi, Kondensasi, Presipitasi

Proses Terjadinya Hujan – Hujan merupakan peristiwa jatuhnya butiran air dari awan di langit ke dataran. Namun, tahukah kamu bagaimana proses terjadinya hujan?

Berikut penjelasannya seperti di rangkum dari National Geographic.

Baca juga artikel lainnya di www.pakotamadiun.com

Pengertian Hujan

Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dari awan ke dataran. Air dari hujan menjadi sumber air bagi kehidupan di bumi. Misalnya, sebagai sumber air alami untuk penyiraman pada ladang pertanian dan perkebunan para petani.

Begitu juga sebagai sumber air bagi sungai, danau, bahkan waduk buatan yang menjadi tempat ikan-ikan hidup, sumber mata air bagi makhluk hidup, menggerakkan pembangkit listrik, memenuhi kebutuhan air industri, dan lainnya https://dwcftz.com/.

Tak hanya itu, air dari hujan yang akhirnya mengalir sampai ke laut juga punya peran besar dalam kehidupan, seperti sumber pangan, biota laut, dan lainnya.

Proses Terjadinya Hujan

Namun, bagaimana proses hujan bisa terjadi? Hujan terjadi melalui tiga tahapan, yakni penguapan (evaporasi), pengembunan (kondensasi), dan pencairan (presipitasi).

Berikut penjelasan tiga tahapan dalam proses terjadinya hujan.

1. Evaporasi

Proses terjadinya hujan di mulai dari tahap evaporasi, yaitu peristiwa berubahnya air laut menjadi uap air.

Sinar matahari membuat berbagai air di permukaan bumi menghangat, seperti air laut, air sungai, air danau, dan lainnya. Setelah air menghangat, air akan berubah menjadi uap air dan menguap ke udara sampai ke langit.

2. Kondensasi

Setelah itu, uap air yang terkumpul di langit di tampung oleh awan. Kemudian terjadilah kondensasi, yaitu peristiwa berubahnya uap air menjadi kristal es di awan.

Setetes demi setetes air tersebut berkumpul dalam awan. Tetesan air tersebut mengembun, menabrak, hingga berkumpul menjadi satu. Akibatnya, awan semakin berat karena semakin banyak kandungan airnya.

3. Presipitasi

Ketika awan telah menjadi sangat berat, awan tak dapat lagi menampung air. Maka, perlahan air di awan mencair dan jatuh ke dataran.

Tahapan ini di kenal dengan istilah presipitasi, yaitu peristiwa pencairan awan menjadi butiran air. Butiran air dari awan yang jatuh ke dataran di sebut sebagai hujan.

Air hujan yang jatuh ke dataran kemudian kembali lagi ke tanah, sungai, danau, hingga laut. Lalu berulang lagi ketiga tahapan itu sampai terjadi hujan lagi.

Demikian penjelasan mengenai proses terjadinya hujan bonus new member 100 di awal. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

Categories:
Liburan
Tags:
You Might Also Like